MOTOGPStreaM - Pebalap tim Ducati Lenovo, Jack Miller, merasa aneh dengan sikap Fabio Quartararo yang mau bertahan di Yamaha. Sebab, dalam berbagai kesempatan, pebalap asal Prancis itu selalu mengeluhkan motor Yamaha YZR-M1 yang payah soal performa di lintasan lurus dan saat akselerasi.
Miller sendiri menolak pandangan yang menilai bahwa Ducati Desmosedici adalah motor yang paling sempurna di trek MotoGP saat ini. Menurut pebalap asal Australia itu, semua motor yang ada di trek MotoGP 2022 adalah motor yang bagus dan juga kompetitif.
"Banyak orang mengatakan bahwa Ducati adalah motor terbaik di grid. Itulah yang mereka katakan, tapi kami harus berpikir bahwa semua motor bagus dan kompetitif," ucap Miller dalam sebuah wawancara dengan MotoSprint.
Lanjut Miller menambahkan, kalau motor yang paling baik di MotoGP saat ini adalah motor Ducati, kenapa pebalap top seperti Quartararo masih bertahan di Yamaha dengan paket motor yang paling payah?
"Fabio Quartararo terus mengeluh tentang kurangnya tenaga dan kecepatan di M1, jadi mengapa dia tetap bersama Yamaha? Saya mempertahankan (fakta) bahwa semua motor MotoGP bagus. Dia (Quartararo) memiliki kesempatan untuk berubah, kenapa tidak (dilakukan)? Ya, hari ini tak ada motor yang buruk, semua merek bersaing," sambung pebalap yang akan mengakhiri kontrak bersama Ducati Lenovo pada akhir musim ini.
Miller sendiri akan membalap untuk tim pabrikan Redbull KTM pada musim 2023. Dia mengatakan KTM RC16 sebagai salah satu motor prototipe MotoGP yang bagus.
"RC16 benar-benar bagus. Saya akan fokus dan bekerja keras untuk melakukannya dengan benar, terlepas banyaknya keluhan, serta kata-kata tentang motor ini," ujarnya menambahkan.
"Saat ini semua motor cepat dan bertenaga, tak ada motor yang (performanya) lebih rendah dan kurang beruntung. Kami hanya mendengar kata-kata, pada akhirnya adalah fakta yang dilihat. Dan fakta menunjukkan keseimbangan yang besar dari kejuaraan balap motor ini," tutur Miller.