MOTOGPStreaM - Carlo Pernat manajer Enea Bastianini, membeberkan alasan Bastianini kerap merepotkan Francesco Bagnaia. Di sisi lain, Pernat meminta bonus dari pabrikan Borgo Panigale!
Dalam balapan MotoGP Malaysia, Minggu (23/10/2022), Bastianini dengan berani menyalip Bagnaia untuk perebutan posisi pertama. Hal ini bikin bos Ducati ketar-ketir, meski pada akhirnya Bagnaia memenangkan balapan.
Carlo Pernat sempat disemprot Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti karena pebalapnya agresif menyerang Bagnaia. Pernat diingatkan untuk mencapai tujuan utama Ducati, yakni memuluskan Bagnaia juara dunia.
Pria yang pernah menangani Marco Simoncelli, Loris Capirossi ini membela Bastianini. Sebab ada tujuan yang ingin dicapai oleh Bastianini, yakni finis ketiga sebagai pebalap terbaik MotoGP 2022.
"Enea masih ingin naik ke posisi ketiga di MotoGP. Itu adalah tujuannya (di MotoGP Malaysia) dan juga di Valencia dalam waktu dua minggu ke depan," kata Pernat dikutip dari Speedweek.
Lebih dari itu, Pernat meminta bonus dari Ducati untuk Bastianini. Pasalnya Bastianini rela mengesampingkan keinginan pribadinya demi pabrikan.
Pernat mengungkapkan gaya balap "Bestia" yang awalnya agresif, namun mengendurkan serangan di lima lap terakhir. Motor Enea mulai mengalami masalah traksi di pertengahan balapan. Dia tak mau ambil risiko daripada mencelakai Bagnaia.
"Dalam situasi normal, Enea akan mencoba menyalip di lap terakhir. Mungkin dia akan menyebabkan bencana, saya tidak tahu. Tapi dia tidak mengambil risiko itu. Itu sebabnya kami sekarang meminta bonus kepada Ducati untuk tempat ketiga di MotoGP, bahkan jika dia hanya finis keempat di MotoGP !" ujar Pernat.
Pernat menambahkan Ducati akan mengadakan pembicaraan tentang bonus tambahan ini dalam beberapa hari ke depan.
"Bagnaia sekarang unggul 23 poin dari Fabio, yang sangat kuat, meskipun saya tidak melihat dia finis di tiga besar di Valencia," perkiraan Carlo Pernat.
"Pada dasarnya ada dua kompetisi yang sedang berlangsung saat ini. Bagnaia melawan Quartararo dan Bastianini melawan Aleix Espargaró. Sekarang ini tentang uang. Bagaimanapun, Ducati harus menjamin kami uang untuk tempat ketiga di kejuaraan MotoGP. Karena perbedaan bonus untuk peringkat 4 cukup besar."
"Ini bukan hanya tentang kontrak Ducati, ini juga tentang sponsor seperti wearpack Alpinestars, Red Bull, helm KYT dan pemodal yang lebih kecil. Jika kita tidak finis ketiga di kejuaraan MotoGP karena Enea mempertimbangkan Bagnaia di sini, kita akan kehilangan banyak uang," tutur Pernat.