MOTOGPSTREAM.my.id - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dalam balapan MotoGP Spanyol di Jerez pada musim 2020 yang lalu, telah menjadi salah satu hal paling mengesankan yang disaksikan oleh banyak penonton MotoGP.
Pada saat balapan tersebut, Marquez awalnya memimpin balapan di depan Maverick Vinales setelah lap pertama.
Tapi dia mengalami slide di Tikungan 4 di lap kelima, memaksa Marquez melakukan penyelamatan besar-besaran, membuatnya melebar sampai ke kerikil dan turun ke urutan ke-16 dari 18 pembalap.
Marquez kemudian melakukan serangan yang luar biasa, bahkan menyalip dua pebalap dalam satu lap, kembali mencapai posisi ketiga di lap ke-20 dari 25 lap panjang balapan.
Pada saat itu Fabio Quartararo memimpin balapan, namun posisi ketiga Vinales hanya beberapa meter jauhnya ketika Marquez terlempar keluar, terjatuh di Tikungan 3 pada lap 22.
“Salah satu pertunjukan paling menakjubkan yang pernah saya lihat dalam hidup saya dan saya telah melihat setiap grand prix sejak 1985 adalah Jerez 2020,” kata bos Tech3 dan presiden IRTA, Herve Poncharal dilansir dari Crash.net.
“Setelah Marc masuk ke perangkap kerikil di awal balapan dan turun hampir ke posisi terakhir, cara dia melewati semua orang dan bahkan mengejar Fabio luar biasa.
Saya tidak bisa mempercayai mata saya. Tidak ada yang pernah memiliki keunggulan itu, saya pikir.
Bahkan pada masa Freddie (Spencer), ketika motor pabrikan sangat berbeda (dengan motor Satelit). Sekarang motor lebih rata, lebih dekat,” tegas pria Prancis itu.
“Oke, Marc tidak finis, dan setelah balapan yang luar biasa itu, dia mengalami kesulitan yang luar biasa (patah lengan).
Tonton juga:
Live Streaming MotoGP 2023
Tonton juga:
Live Streaming WSBK
Tapi tidak ada pembalap lain yang membuat saya terkesan seperti itu. Itu adalah penampilan yang luar biasa dan menunjukkan tingkat bakat Marc,” ucap Poncharal memuji Marc Marquez.
Sayangnya, dalam balapan tersebut Marquez terjatuh dan gagal finis.
Lebih parahnya, dia terjepit oleh motornya ketika terjatuh, mengalami patah tulang humerus di lengan kanannya.
Cedera ini memunculkan masalah berkepanjangan, bahkan Maquez harus melewatkan tiga musim dengan gangguan tersebut.
“(Lengan Marquez) kembali fit sepenuhnya adalah kabar baik baginya dan kejuaraan.
Marc adalah salah satu karakter top, jelas. Dia mungkin pebalap paling terkenal yang kami miliki di grid sekarang, juga ketika Anda memikirkan hal-hal seperti seri ‘All In’ di Amazon.
Saya tidak akan pernah mengesampingkan Marc untuk podium atau memenangkan balapan,” tutur Poncharal.